Washington - Tak lama lagi, Microsoft disebut-sebut bakal mematikan Windows Live Messenger. Kabarnya, para penggunanya akan dialihkan agar menggunakan Skype. Windows Live Messenger pertama kali diluncurkan pada pertengahan 1999. Kala itu, namanya masih MSN Messenger.
Sepuluh tahun kemudian, layanan instant messaging itu menggaet lebih dari 330 juta pengguna aktif. Sepertinya, Microsoft kini menilai Skype lebih menjanjikan. Mengutip sumber internal yang enggan disebutkan namanya, The Verge menyebutkan Microsoft berniat untuk fokus mengurus Skype.
Dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/11/2012), Skype diakuisisi Microsoft tahun lalu. Dana USD 8,5 miliar dikucurkan Microsoft demi layanan VoIP (Voice over Internet Protocol) tersebut. Kala itu, banyak yang mempertanyakan alasan Microsoft mengakuisisi Skype. Kini, aksi akuisisi tersebut sepertinya mulai terdengar masuk akal, andai kabar ini benar. Menurut laporan The Verge, proses ini nantinya hanya akan memindahkan kontak di Messenger ke layanan Skype. Transisi ini pun sepertinya memang sudah dimulai.
Sekitar 80 persen pesan singkat di Skype ditangani oleh Windows Live Messenger. Peralihan Windows Live Messenger ke Skype dinilai akan menghasilkan pengalaman chat yang lebih baik. Ini bisa jadi langkah cerdas yang dilakukan Microsoft, terutama mengingat Skype sangat terintegrasi di Windows 8.
Sumber : Detik.com