Google langsung menyorot perhatian publik dengan mengumumkan rencananya untuk menyediakan layanan internet ngebut 1Gbps untuk Kansas City, Kansas dan Kansas City, Missouri awal tahun ini.
Di luar itu, sebuah universitas di Inggris berhasil mengalahkan perusahaan pencarian itu dengan membuat fasilitas super ngebut hingga 40Gbps. Seperti dikutip dari BBC, sebuah tim di Bangor University di Wale telah mengembangkan sebuah sistem yang dapat memfasilitasi kecepatan internet 20Gbps.
Bahkan tim berpendapat, kecepatan dapat didongkrak hingga 40Gbps. Mungkin Anda tidak dapat membayangkan bagaimana pengalaman berselancar dengan kecepatan tersebut, dan uniknya lagi, selain memberikan pengalaman berselancara super ngebut, metode ini diklaim tidak membuat kantong Anda jebol.
Menggunakan metode yang disebut Optical Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OOFDM) , tim mengatakan sistem ini dapat memecahkan kesalahan transfer data pada serat optik. Menurut mereka metode OOFDM dapat mengerjakan code dan decode sinyal data "dengan cepat." "Ini merupakan satu-satunya sistem yang kita tahu di dunia hingga dapat bekerja secara real-time - dengan pemancar dan penerimaan real-time," kata Dr Roger Gidding dari Bangior University.
Apabila metode ini digunakan di seluruh dunia khususnya Indonesia, bayangkan kita hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk mengunduh file video berkualitas HD dan file-file lainnya yang berukuran "kakap"